Tanpa PLTN Indonesia Dikhawatirkan Krisis Energi
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Dr Hudi Hastowo mengingatkan krisis energi di Tanah Air di masa mendatang akan semakin memprihatinkan jika pemerintah tidak memanfaatkan pembangkit listrik tenaga nuklir( PLTN) sebagai salah satu alternatif sumber energi. "Kebutuhan energi Indonesia sangat besar, tidak akan bisa ditutupi dengan hanya berpangku tangan dengan energi yang ada sekarang ini," kata Hudi. Batan, ujarnya, sudah memperingatkan soal krisis energi ini sejak beberapa
tahun lalu, bahkan sempat berbeda pendapat dengan Departemen ESDM. Namun krisis energi baru mulai dirasakan setelah harga BBM melonjak 100 persen pada 1 Oktober 2005. "Kalau sekarang saja sudah seperti ini, bagaimana dengan 25 tahun yang akan datang? Harga BBM 74 dolar per barel saat ini memberi tekanan sangat berat kepada APBN, apalagi kita mengimpor sepertiga kebutuhan BBM," katanya. Sumber: Republika, Rabu, 8 Agustus 2007
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Read More...!
1
comments